Minggu, 25 Oktober 2015

Mimpi yang saya harapkan.

Saat itu malam, gelap, tapi tidak tenang apalagi terang karena saya sedang berada ditengah kemacetan TB simatupang bersama dengan skuter matic saya, tidak cukup tenang karena suara klakson pengendara lain dan tidak cukup terang karena mataharinya sudah berganti bulan.

Kira-kira pukul delapan saya mengendarai motor seorang diri dengan kecepatan 40 km/jam dan makin lama makin melambat karena macet yang menghambat, saat saya terdiam menunggu lampu merah yang kira-kira berdurasi 2 menit atau 120 detik, lalu dalam diam saya memikirkan sesuatu, sebenarnya heran kenapa saya berfikir karena saya jarang bisa berfikir disaat lapar dan saat itu saya sedang lapar tapi bisa berfikir.. Mengangumkan bukan ?

Saya berfikir tapi saya rasa lebih cocok jika kita sebutnya berkhayal.. oke saat itu saya berkhayal, berkhayal tentang Tuhan.

Bagaimana jika Tuhan memberikan saya satu permintaan, apa saja bisa saya minta, termasuk pergi ke masa depan menggunakan alat yang dimiliki oleh doraemon, meminta mobil yang bisa terbang, mengganti jodoh saya menjadi kim soo hyun artis korea kesukaan saya, pergi ke Hogwarts tempat dimana harry potter dan kawan-kawannya menimba ilmu saat masih belia, meminta seperempat kekayaan Bill gates, meminta rumah megah nan mewah seperti istana, apa saja bisa saya minta...
Lalu saya mulai berfikir keras, kira-kira hal apa yang cocok yang bisa saya minta pada Tuhan?

Saya terdiam sejenak berfikir sambil mendengarkan lagu-lagu kesukaan saya di radio dan terus melaju dengan skuter saya yang setia, tangguh, tapi tak terlalu kuat karena garis kuning pada indikator bensin saya mulai berkerak ke bagian balok berwarna merah, yang menandakan saya harus mengeluarkan uang 15 ribu rupiah untuk beli pertamax atau petralite, sedangkan uang di dompet hanya tinggal 8 ribu rupiah.. tapi hal itu tidak menghentikan saya, saya terus melaju tapi tidak terburu-buru..


Setelah sampai di daerah TMII, saya mulai menemukan jawabannya.. yaa saya menemukan permintaan yang saya ingin kan kepada Tuhan dan itu adalah saya ingin meminta satu hari penuh bersama Ayah saya, yaa orang yang sudah 7 tahun pergi meninggalkan saya ke tempat yang lebih dekat dengan Tuhan. Namun, sebenarnya dia tetap tinggal di kotak memori saya yang tak bisa rusak ataupun butuh di format ulang di toko handphone, Yaa dia tetap terjaga dengan aman dan nyaman di kotak memori internal saya.. indah rasanya jika bisa satu hari saja mengabiskan waktu bersamanya..

Saya rasa permintaan itu lebih susah dari meminta mobil terbang karena saya rasa tahun 2050 semua mobil sudah bisa terbang, jadi saya bisa sabar menunggu peluncurannya. Lebih baik juga dari menukar jodoh saya dengan kim so hyun, karena sampai saat ini saya belum tahu jodoh saya siapa, mungkin bisa lebih tampan dari kim so hyun (Amin).  Saya rasa juga lebih asik mengulang masa yang sudah berlalu dibanding harus melihat masa depan, biar lah masa depan tetap berada di depan, karena jika saya lebih depan darinya nanti dia marah lagi, merasa tersaingi. Jadi dengan rasa yakin dan keteguhan hati saya putuskan saya akan meminta satu hari penuh bersama ayah saya.

Banyak pertanyaaan yang ingin saya arahkan kepadanya selama 7 tahun ini, banyak prestasi yang ingin saya pamerkan kepadanya, banyak cerita yang ingin saya bagi bersamanya selama ini, saya juga akan ajak dia makan siang di rumah makan padang, karena saya yakin dia rindu nasi padang..

Saya ingin menanyakan kira-kira pekerjaan apa yang baik untuk saya, saya ingin menanyakan pria seperti apa yang ia setujui untuk mendampingi saya, saya ingin menanyakan bagaimana caranya terus dekat dengan tuhan, saya ingin menanyakan bagaimana agar saya bisa sukses, saya ingin menanyakan jika saya  di fitnah apa yang harus saya lakukan, saya ingin bercerita bahwa saat sma saya pernah dapat nilai 90 saat try out pelajaran ekonomi, saya mau bilang bahwa saya lulus dengan predikat cum laude di Universitas Negri, saya ingin menanyakan bangga kah ia kepada saya, saya ingin menanyakan kenapa nilai dolar di indonesia naik terus, saya ingin bertanya bagaimana caranya memberantas korupsi, saya ingin menanyakan bagaimana caranya tetap bersyukur disaat keadaanya tidak mendukung, saya ingin memeluknya dan memberi tahunya bahwa saya sangat menyayanginya, saya ingin berterima kasih kepadanya karena selalu menjadi orang yang percaya dengan kemampuan saya, saya ingin menanyakan bagaimana ia bisa sabar menghadapi ibu saya yang sering marah-marah di setiap pagi, saya ingin menceritakan bahwa saat ini dia punya 8 cucu yang terdiri dari 4cucu laki2 dan 4 cucu perempuan, saya ingin bertanya padanya apakah saya cocok menjadi seorang penulis, saya ingin bercerita bahwa kedua kuku saya pernah copot dan harus dijahit dan itu rasanya sakit sekali, saya ingin bercerita bahwa sekarang saya msh sering menangis saat tidak bisa mendapatkan sesuatu yang saya inginkan.. semua nya tentang saya, saya ingin bercerita hal-hal yang ia lewatkan selama 7 tahun tanpa terkecuali.. ya semuanya tentang saya, saya ingin dia tahu bahwa saya sangat menyayanginya, merindukanya dan berterima kasih karena selalu menginspirasi saya..

Kadang saya menyesal saat saya mulai tumbuh dewasa dan mengenal cinta. Saya mulai gengsi bermanja-manja dengannya, saya lebih suka berjam-jam dikamar membalas pesan singkat dari cinta monyet saya dibadingkan bermanja-manja dengannya sambil menceritakan hari saya.

Jika saya tahu waktunya singkat saya akan setiap hari memeluknya erat dan setiap hari berterima kasih padanya, jika saya tahu waktunya singkat saya akan setiap hari mendengarkan keluhnya terhadap sel kanker jahanam yang sering membuatnya terjaga sepanjang malam karena menahan rasa sakitnya, jika saya tahu waktunya singkat saya tidak akan menolak ciuman nya dengan alasan malu karena merasa saya sudah tumbuh dewasa, jika saya tahu waktunya singkat setiap malam saya akan mendengarkan dzikir yang selalu ia kumandangkan saat ia menahan sakit dan tidak akan saya lewatkan satu malam pun, jika saya tahu waktunya singkat saya akan setiap hari menceritakan cerita lucu kepadanya sambil mengupas kulit apel buah kesukaannya dan saya bisa melihat tawanya yang saat ini sungguh saya rindu..

Tanpa sadar saya sudah dekat dengan rumah saya, air mata sudah membasahi masker wajah yang melindungi wajah saya dari debu, saya fikir saya tidak rindu tapi ternyata saya rindu padanya, yaa pada sosok laki-laki yang mencintai saya tanpa syarat, bukan karena saya cantik, saya cerdas atau karena saya lucu, dia cinta saya karena dia cinta.. dia satu-satunya partner diskusi saya yang selalu saya rindu, yang selalu saya ingin peluk dengan erat. kemudian saya sadar jika hal itu benar- benar terjadi pasti itu adalah mimpi, mimpi yang pasti indah sekali yang selalu saya nanti.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar